Friday, December 7, 2012

Cara Mendidik Bayi Sejak Dalam Kandungan

Mendidik Bayi Dalam Kandungan - Sejak kandungan Mama berumur 23 minggu, bayi dalam kandungan Mama sudah bisa mendengar dan merespon suara Mama dan suara lain. Dia bahkan sudah mulai mengembangkan indera perasa untuk merasakan makanan yang Mama makan. Pengalaman seperti inilah yang membantu si kecil menyiapkan dirinya untuk menghadapi kehidupan setelah kelahirannya. Lalu apakah Bunda bisa mulai mendidik si kecil sejak dia masih berada dalam kandungan?

Sebenarnya tidak ada bukti ilmiah bahwa Mama bisa meningkatkan kepandaian bayi memutarkan musik atau membacakan cerita pada bayi ketika dia masih berada dalam kandungan. Tapi aktivitas sederhana itu bisa membantu si kecil untuk mengenali suara Mama dan merasa terikat dengan Mama sejak dalam kandungan, sehingga ikatan itu akan tetap ada bahkan ketika dia telah lahir. Obrolan dan kegiatan yang Mama lakukan pun bisa menjadi stimulasi alami pada si kecil.

Ada 3 cara utama bayi dalam kandungan bisa belajar, yaitu:

  1. Belajar melalui paparan terhadap suatu pengalaman
    Bayi mengenali suara dan musik yang mereka dengar dalam kandungan, dan akan menjadi tenang bila mendengar suara dan musik tersebut setelah lahir. Bayi juga bisa menjadi lebih tenang dengan suara yang mengingatkan mereka akan suara tubuh Mama yang dia dengar saat dalam kandungan, misalnya suara mesin mobil
  2. Belajar karena terbiasa terhadap suatu pengalaman
    Misalnya, bila Mama memasang suara yang berisik untuk bayi dalam kandungan Mama, dia mungkin tidak akan kaget bila mendengar suara tersebut setelah dia lahir
  3. Belajar dengan mengasosiasikan satu pengalaman dengan pengalaman lainnya
    Misalnya, bila Mama memutarkan suatu jenis musik untuk si kecil saat dia masih dalam kandungan, jenis musik yang sama bisa menenangkannya setelah dia lahir
Selain suara, bayi juga bisa mengenali rasa yang dia alami saat masih dalam kandungan. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa bayi dari Mama yang meminum banyak jus wortel selama trimester terakhirnya lebih memilih sereal rasa wortel ketika dia telah lahir.

Beberapa hal yang bisa Mama lakukan untuk mendidik si kecil sekaligus membangun ikatan antara si kecil dengan Mama sejak dia dalam kandungan di antaranya adalah:
  • Putarkan musik untuk si kecil dalam kandungan. Hal ini bisa membantu meningkatkan konsentrasi dan kemampuan belajar si kecil setelah dia lahir
  • Berbicaralah pada si kecil. Ceritakan pada bayi dalam kandungan Mama apa yang sedang Mama lakukan. Mama bisa juga mencoba menjelaskan berbagai objek yang berbeda kepada si kecil untuk memaparkan si kecil terhadap bahasa dan membantu si kecil mengenali suara-suara dari bahasa
  • Bacakan cerita pada si kecil. Hal ini membantu bayi Mama belajar mengenali suara dari kata sekaligus meningkatkan paparan si kecil terhadap berbagai kata baru
  • Berolahraga secara rutin setiap hari, walau sebentar. Aktivitas Mama ini membantu memberikan stimuli kepada si kecil dalam kandungan Mama. Cobalah berjalan-jalan atau berenang untuk mengekspose si bayi dalam kandungan ke suara dan pengalaman baru
  • Pancing si kecil dengan cara menekan pelan perut Mama.  Beri respon terhadap tendangannya dalam bentuk tekanan lembut pada perut Mama. Interaksi seperti ini dengan janin dalam kandungan Mama menciptakan ikatan yang kuat antara Mama dan jabang bayi
  • Atasi stres dengan baik. Stres atau perasaan lain yang Mama rasakan bisa mempengaruhi produksi hormon Mama yang pada akhirnya akan mempengaruhi bayi dalam kandungan Mama. Stres yang dirasakan bayi dalam kandungan bisa mempengaruhi perkembangan otak dan kepintaran si kecil. Karena itu, gunakan teknik relaksasi untuk mengurangi dan mengatasi stress yang Mama rasakan, misalnya berendam dalam air hangat, berjalan-jalan, ngobrol dengan sahabat, atau menonton film komedi.
  • Makan makanan bergizi dan kaya protein, choline, dan Omega 3. Protein dan choline berfungsi meningkatkan kesehatan otak, perkembangan otot, serta meningkatkan kecerdasan bayi. Protein dapat ditemukan dalam selai kacang, daging ayam tanpa lemak, serta susu. Sedangkan choline banyak ditemukan dalam kuning telur dan kembang kol. Sementara itu Omega 3 yang membantu perkembangan otak dan membantu meningkatkan IQ anak bisa ditemukan dalam ikan yang berlemak seperti salmon.
Jadi jangan merasa seperti orang aneh bila Mama asyik berinteraksi dengan si kecil dalam kandungan Mama. Tidak ada yang salah dengan aktifitas itu. Hal itu malah akan membangun ikatan Mama dengan si kecil, sekaligus membantu menyiapkan dirinya dalam menghadapi dunia luar.
*Sumber: http://www.lactamilmama.com/2012/12/mendidik-bayi-sejak-dalam-kandungan/

No comments:

Post a Comment