Monday, March 4, 2013

Waspada Pembekakan Kaki Permanen saat Hamil

Pembengkakan kaki saat hamil adalah hal yang sulit dielakkan. Baru-baru ini sebuah studi menyimpulkan, pembengkakan ini tak akan hilang setelah melahirkan. Artinya, bentuk kaki dan ukuran sepatu pun akan berubah seterusnya. 

Tak sedikit perempuan yang melaporkan kondisi telapak kaki rata selama menjalani kehamilan. Gejala ini mudah dipahami karena adanya peningkatan berat badan secara drastis selama kehamilan, sehingga mengakibatkan lengkung di bagian telapak kaki akan turun dan menciptakan penampang telapak kaki menjadi rata, serta mengakibatkan ukuran sepatu tambah besar.  

Sebuah studi yang dipublikasikan di American Journal of Physical Medicine and Rehabilitation mengkonfirmasikan hal di atas. 

Salah satu peneliti, dr Neil Segal, profesor ortopedi dan rehabilitasi dari University of Iowa, AS dalam pernyataannya mengatakan, ia kerap mendengar perempuan hamil mengalami kondisi peningkatan ukuran sepatu selama kehamilan namun tak berhasil mendapat penjelasan seputar hal itu di buku mana pun. 

Segal kemudian berinisiatif mencoba mengukur kaki responden ibu hamil di awal trimester kehamilan, serta 5 bulan setelah para ibu melahirkan. 

"Kami temukan, kehamilan memang benar-benar mengubah bentuk telapak kaki para ibu secara permanen," kata Segal yang meneliti 49 ibu hamil.

Hasil penelitiannya ini menunjukkan, sekitar 60-70 persen perempuan yang mengalami pembengkakan kaki saat hamil masih memiliki ukuran sepatu melebar (dibanding sebelum hamil) itu sekitar 5 bulan setelah melahirkan. 

Rata-rata, para ibu akan mengalami pemanjangan ukuran kaki sekitar 2-10 mm setelah melahirkan, dan lengkung di telapak kaki akan turun setelah kehamilan mencapai 5 bulan.   

Perubahan bentuk kaki paling jelas terlihat di kehamilan pertama. Kehamilan-kehamilan selanjutnya tidak menunjukkan ada perubahan yang besar pada kaki. 

Ditambahkan oleh dr Bret Ribosky, pemimpin American College of Foot and Ankle Orthopedics and Medicine, dikutip dari Medical Daily, ukuran sepatu perempuan bisa bertambah sekitar setengah sampai 1 ukuran selama kehamilan pertama. 

Hormon yang keluar dalam tubuh untuk menenangkan area pelvis ternyata juga merelakskan ligamen-ligamen di kaki. Ditambah dengan peningkatan bobot tubuh, maka lengkung pada telapak kaki akan turun, dan berdampak pada panjang serta lebar telapak kaki, demikian penjelasan dr Ribosky yang menekankan pentingnya penggunaan sepatu nyaman bagi ibu hamil untuk cegah masalah lain. 

Selain masalah pembengkakan kaki, beberapa masalah terkait kaki yang kerap dikeluhkan ibu hamil antara lain; cantengan, kapalan, dan sendi dekat ibu jari kaki terlihat keluar dari jalur. (beritasatu)